Αποτελέσματα Αναζήτησης
22 Δεκ 2021 · Konflik merupakan proses sosial yang dialami masyarakat yang umumnya memiliki tingkat keragaman yang tinggi. Adanya perbedaan ukuran tata nilai dan norma pada masing-masing daerah atau keluarga akan menjadi penyebab terjadinya konflik sosial.
6 ώρες πριν · Prinsip "memanusiakan manusia" turut menjadi bagian integral dari kurikulum, di mana setiap mahasiswa didorong untuk memahami dan menghormati orang lain sebagai sesama manusia. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ini, Kurikulum Moderat Humanis diharapkan dapat membentuk Warga UKPK yang kritis, dewasa dalam berpikir, dan memiliki karakter ...
1 ημέρα πριν · Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama bersama El Bukhari Institute menyelenggarakan International Conference on Religious Moderation (ICROM) pada 5-7 November 2024 yang membahas mengenai peran penting agama sebagai sumber solusi terhadap masalah-masalah kemanusiaan. "Jadi bagaimana keberagamaan kita itu bisa menjadi salah satu instrumen untuk ...
22 Νοε 2023 · Intoleransi dalam masyarakat adalah sikap yang tidak menghargai dan menghormati hak, kebebasan, dan perbedaan orang lain. Ada beberapa solusi untuk mengatasi intoleransi di masyarakat mulai dari sederhana hingga kompleks.
Terdapat berbagai cara atau upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi konflik yang terjadi di masyarakat. Berikut upaya mengatasi konflik di masyarakat: Preventif. Upaya preventif adalah upaya pencegahan masalah berupa tindakan pengendalian sosial untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di masa ...
25 Ιουλ 2021 · Beberapa hal negatif yang memungkinkan muncul dalam keberagaman masyarakat di Indonesia adalah: 1. Muncul konflik pada masyarakat. 2. Hadirnya sikap primordialisme, yakni pandangan untuk selelu berpegang pada hal-hal yang dibawa semenjak kecil terkait tradisi, adat, kepercayaan, dan sebagainya. 3.
22 Μαρ 2021 · Berikut macam-macam resolusi konflik menurut para ahli. 1. Menurut Ralf Dahrendorf ada 3 bentuk resolusi konflik. Pertama, Konsiliasi, yakni pengendalian konflik dengan cara semua pihak yang terlibat berdiskusi guna mencapai kesepakatan tanpa ada pihak ketiga yang memaksa atau memonopoli pembicaraan.