Yahoo Αναζήτηση Διαδυκτίου

Αποτελέσματα Αναζήτησης

  1. 8 ώρες πριν · Oleh karena itu, menjaga lisan dari membicarakan keburukan orang lain adalah bentuk ketakwaan kita kepada Allah swt. Hadirin yang dirahmati Allah, Menghindari ghibah bukanlah hal yang mudah, terutama di zaman sekarang di mana teknologi komunikasi berkembang pesat. Namun, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menjauhi ghibah: 1.

  2. 25 Φεβ 2022 · Naskah khutbah Jumat ini mengajak umat Islam untuk menjauhi perbuatan mengumbar aib atau keburukan orang lain. Nabi sendiri mengingatkan bahwa siapa pun yang menutupi aib seorang, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat.

  3. 6 ημέρες πριν · Menurut agama, malu adalah karakter yang mendorong seseorang untuk meninggalkan sesuatu yang buruk dan dapat mencegah seseorang untuk mengambil hak orang lain.” Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah! Pemaknaan seperti ini yang sudah berubah di hari ini. Manusia sudah tidak merasa malu dalam melakukan dan menceritakan perbuatan dosa.

  4. 15 Σεπ 2022 · Khutbah Jumat Bulan Safar: Momentum untuk Menghargai Waktu. Sekarang ini kita menyaksikan, betapa mudahnya seseorang membuka aib sesama, melempar tudingan, mencari-cari kesalahan orang lain, menyebarluaskannya dan bahkan menjadikannya sebagai lelucon, tanpa menyadari akan bahayanya.

  5. 10 Μαΐ 2024 · Seorang khatib Jumat dituntut bisa menyampaikan materi khutbahnya yang aktual, fresh, dan dapat menyentuh kebutuhan spiritual jamaah. Memperhatikan momentum adalah salah satu cara yang bisa diperhatikan khatib untuk menyusun dan menyampaikan materi khutbah.

  6. 6 ημέρες πριν · Khutbah Jumat: Hidup Lebih Bermanfaat. Maka sangat pantas jika Rasulullah memposisikan nikmat iman sebagai nikmat yang paling agung. Dan nikmat agung selanjutnya adalah manakala kita bisa memberi manfaat kepada sesama umat islam. Khutbah Jumat kesempatan ini berjudul “Hidup Lebih Manfaat” tersedia naskah khutbah jumat dalam dua bahasa yaitu ...

  7. 4 Ιαν 2017 · Tatkala nafsu menunggangi akal sehat, maka yang terjadi adalah tamak dan kesewenang-wenangan. Saat itulah muhasabah dibutuhkan untuk memperbaiki diri. Dari penjelasan ini, setidaknya ada dua manfaat penting yang bisa dicatat dari introspeksi diri. Pertama, ishlâh atau semangan membenahi diri.