Αποτελέσματα Αναζήτησης
Ikan nila (Oreochromis niloticus) dan ikan mujair (Oreochromis mossambicus) secara luas telah dikenal sebagai salah satu spesies ikan air tawar yang penting dalam perikanan budidaya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan identifikasi spesies ikan Oreochromis spp. dari perairan daratan Merauke dengan menggunakan marka gen COI.
- Jurnal Perikanan (J. Fish. Sci.) XV (1): 42-53 ISSN: 0853-6384 42 Full ...
(tetua jantan) telah dilakukan oleh Satuan Kerja Perbenihan...
- Jurnal Perikanan (J. Fish. Sci.) XV (1): 42-53 ISSN: 0853-6384 42 Full ...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi keanekaragaman jenis-jenis ikan air tawar yang ada di Pulau Bangka serta mengidentifikasi potensi pemanfatan jenis-jenis ikan air tawar yang ada di Pulau Bangka berdasarkan ciri dikromatisme dan dimorfisme.
(tetua jantan) telah dilakukan oleh Satuan Kerja Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar (Sat-Ker PBIAT) yang terletak di desa Janti Kabupaten Klaten dan menghasilkan benih unggul yang diberi nama Nila Larasati (Nila Merah Strain Janti) F5. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan Nila Larasati F5 dan tetuanya berdasarkan karakter ...
Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk memanfaatkan potensi ini sebagai media untuk pembelajaran dengan mengidentifikasi ikan air tawar di Pasar Masuka Sintang berdasarkan ciri morfologinya.
2.1 Biologi Ikan Air Tawar 2.1.1 Klasifikasi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Secara umum klasifikasi ikan nila menurut Trewavas dalam Suyanto (2003), adalah sebagai berikut; Filum : Chordata Sub Filum : Vertebrata Kelas : Osteichtyes Sub Kelas : Acanthopterigii Ordo : Percomophy SubOrdo : Percoidea Famili : Cichilidae
sebagai sumber pengairan untuk sawah dan kebun serta dimanfaatkan sebagai tempat budidaya ikan dengan sistem Keramba Jaring Apung (KJA). Pemanfaatan embung untuk KJA baru mencapai 7,3 hektar dengan kedalaman rata-rata 4 m. Berbagai jenis ikan yang dibudidayakan di embung, diantaranya : nila merah, nila hitam, dan gurami.
Menurut Partosuwiryo & Irfan (2011), dalam pemijahan ikan bawal air tawar dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu pemilihan induk, persiapan kolam penetasan, penyuntikan hormone, dan proses pemijahan ikan.