Αποτελέσματα Αναζήτησης
7 Σεπ 2021 · Munir dibunuh di dalam pesawat saat terbang dari Jakarta ke Belanda dengan racun jenis arsenik. Hingga kini, kasus pembunuhan pendiri Imparsial dan aktivis Komisi U=untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) itu belum tuntas mengungkap dalang pembunuhan.
- Kronologi Pembunuhan Munir: Diracun di Udara Saat Menuju Belanda
KOMPAS.com - Pada 7 September 2004, aktivis hak asasi...
- Kronologi Pembunuhan Munir: Diracun di Udara Saat Menuju Belanda
12 Σεπ 2022 · Puncaknya, Munir ditemukan meninggal di pesawat Garuda Indonesia yang terbang dari Jakarta menuju Amsterdam pada 7 September 2004. Berdasarkan otopsi yang dilakukan otoritas Belanda, Munir dinyatakan meninggal karena diracun arsenik.
Kasus Tewasnya Munir Said Thalib: Sebuah Tinjauan Kronologis dan Penyajian Rekomendasi. Boy Anugerah, S.I.P., M.Si., M.K.P. 2021, Literasi Unggul School of Research Analysis. Munir Said Thalib, kelahiran Malang, Jawa Timur, 8 Desember 1965, adalah seorang aktivis HAM Indonesia.
8 Σεπ 2024 · Aktivis HAM Munir Said Thalib meninggal di atas wilayah udara Eropa pada September 2004 akibat diracun dengan arsenik saat dalam perjalanan ke Belanda. Kasus pembunuhan ini kembali mendapat perhatian publik pada 2016, saat Wayan Mirna Salihin tewas setelah meminum kopi yang mengandung sianida.
Tepat sebelum akun Twitter dan Telegramnya ditutup oleh pihak platform, Bjorka menyampaikan kronologi atas dalang di balik pembunuhan Munir. Bjorka menjelaskan bahwa dalang dari pembunuhan Munir adalah Muchdi Purwoprandjono. [22] Muchdi memang sempat ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian pada 19 Juni 2008 [23]. Pada saat dirinya ...
14 Σεπ 2022 · KOMPAS.com - Pada 7 September 2004, aktivis hak asasi manusia (HAM), Munir Said Thalib, meninggal dunia karena diracun ketika sedang dalam penerbangan menuju Belanda. Sudah 17 tahun berlalu, tetapi kasus pembunuhan Munir masih diselimuti misteri.
untuk terus mengingat peristiwa pembunuhan aktifis HAM Munir, menuntut pengungkapan dan pengungkapan pelaku, serta menolak terjadinya pembunuhan serupa di masa depan.