Αποτελέσματα Αναζήτησης
9 Φεβ 2017 · Djawa Baroe adalah majalah buatan pemerintah Jepang di Indonesia semasa Perang Dunia II dalam rangka untuk mendukung Jepang saat perang melawan sekutu. Berita yang disampaikan memberikan porsi yang cukup besar tentang perang Asia Timur Raya dan cenderung memunculkan motif dan kepentingan ideologi tertentu.
Beliau adalah seorang mayor lulusan akademi militer kerajaan Belanda di Breda dan menjabat sebagai komandan batalyon artileri di Jaga Monyet, Batavia. ADVERTISEMENT Sebelum menjabat sebagai mayor, Soerie Santoso juga merupakan satu-satunya kapten pribumi dari 66 kapten yang tergabung dalam angkatan perang kolonial Hindia Belanda.
5 Οκτ 2020 · Majalah yang berafiliasi dengan militer pada era 1939-1966 rupanya banyak membahas soal strategi militer, konsep politik, bagaimana mengorganisir masyarakat, hinga bagaimana pamong praja harus bersikap dan memimpin masyarakat.
25 Απρ 2022 · War and propaganda become two inseparable aspects. When its occupation in Indonesia, Japan used various tool to influence and attract Indonesian’s attention. Mass media became the most accessible...
4 Απρ 2017 · Inilah tantangan tugas TNI dari masa ke masa. Menengok perjalanan sejarah, Indonesia adalah salah satu dari negara yang membangun militer berbasis rakyat: bersama berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
9 Φεβ 2018 · Soeloeh Ra’jat Indonesia (Surabaya, 1928) Majalah ini terbit di Surabaya pada masa penjajahan Belanda, tepatnya pada 2 Januari 1928. Media massa berkala ini pada terbitan edisi pertama menurunkan artikel untuk mengobarkan semangat mandiri dengan judul headline “Pertjajalah pada Kekoeatanmoe Sendiri”. Asia Raya (Jakarta, 1942)
27 Οκτ 2024 · Hari-hari awal kemerdekaan (17 Agustus 1945), Indonesia baru memiliki Badan Keamanan Rakyat (BKR), kemudian berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) mulai 5 Oktober 1945. TKR berubah lagi menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) untuk menyesuaikan diri dengan dasar militer internasional.