Yahoo Αναζήτηση Διαδυκτίου

Αποτελέσματα Αναζήτησης

  1. 22 Σεπ 2022 · KOMPAS.com - Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri adalah kompleks makam bagi raja-raja Mataram Islam beserta keturunannya, yang dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada tahun 1632.

  2. 24 Σεπ 2022 · KOMPAS.com - Kompleks Makam Raja Kotagede atau Pasarean Hastana Kitha Ageng adalah kompleks makam bagi raja-raja Mataram Islam pertama beserta para kerabatnya yang dibangun oleh Panembahan Senopati. Kompleks makam ini berada di sebelah barat Masjid Agung Kotagede yang konon dulunya merupakan tempat yang menjadi cikal bakal keberadaan Kerajaan ...

  3. 28 Ιαν 2019 · Makam Kotagede adalah tempat dikebumikannya raja pertama Mataram Islam, Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati. Raja kedua, yakni Mas Jolang atau Panembahan Hanyakrawati. Baca juga: Situs Kerto, Keraton Kedua Mataram Islam yang Seakan Menghilang

  4. Letak makam yang berada di puncak bukit menjadikan tempat ini memiliki pemandangan yang indah. Kompleks Makam Pajimatan Imogiri ini merupakan makam-makam dari raja keturunan Mataram mulai dari masa Mataram Islam hingga masa kerajaan terbagi menjadi dua Yogyakarta dan Surakarta.

  5. 1 Μαΐ 2021 · Beberapa peninggalan sejarah Kerajaan Mataram Islam pun masih dapat dilihat hingga kini, seperti wilayah Matraman di Jakarta dan sistem persawahan di Karawang. Namun pada 1755, kerajaan ini dibagi menjadi dua kekuasaan, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta lewat Perjanjian Giyanti yang disepakati bersama VOC.

  6. 2 Ιουλ 2021 · Permakaman yang berada di Desa Girirejo dan Desa Wukirsari, Imogiri, DIY ini memiliki ciri utama arsitektur Islam Jawa atau Islam Hindu pada abad ke-17. Arsitektur tersebut umumnya terlihat dari penggunaan bata merah yang mendominasi area makam bagian atas.

  7. 11 Μαρ 2022 · Kompleks Makam Imogiri terletak di Dusun Pajimatan, Girirejo, Kapanewon Imogiri, Bantul, sekitar 12 km di selatan Kota Yogyakarta. Kompleks Makam Imogiri adalah kompleks permakaman raja-raja Mataram Islam yang dibangun oleh Sultan Agung pada tahun 1632.

  1. Γίνεται επίσης αναζήτηση για