Αποτελέσματα Αναζήτησης
19 Οκτ 2020 · Menggunakan pendekatan yuridis-empiris, artikel ini menyimpulkan bahwa terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan munculnya problematika dalam penerapan hukum adat, yakni adanya para penegak hukum...
- Login
Menggunakan pendekatan yuridis-empiris, artikel ini...
- Help Center
© 2008-2024 ResearchGate GmbH. All rights reserved. Terms;...
- Login
Keywords: Indonesia Criminal Law, Malaysia Criminal Law, Corruption Crimes. Abstrak. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normative dengan melakukan perbandingan pengaturan hukum pidana terkait kejahatan tindak pidana korupsi yang diberlakukan di dua negara yaitu Indonesia dengan Malaysia.
Studi perbandingan sistem hukum ketatanegaraan Malaysia dan Indonesia merupakan suatu kajian hukum tata negara dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan comparative law untuk menelaah sisi kelemahan dan kelebihan sistem hukum kedua negara, khususnya dalam sistem ketatanegaraan kedua negara termasuk di dalamnya sistem ...
Penelitian ini adalah studi perbandingan tentang dua hukum di dunia, hukum Indonesia dan hukum Malaysia. Studi keduanya dilakukan dengan membandingkan ketentuan definisi, karakteristik, tujuan, dan sistem hukum dalam struktur peradilan.
gumumkan 6 National Key Result Area (NKRA)?Pada Isnin (27 Julai 2009), Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak telah mengumumkan Indeks Prestasi Utama (KPI) enam teras Bidang Keberhasilan Utama Negara (NKRA), termasuk membabitkan bidang usaha bagi meng. rangkan kadar jenayah, dan memerangi rasuah. Bidang-bidang lain termasuk meluaskan akses ...
The Government Transformation Programme (GTP) was introduced by the Prime Minister, Y.A.B Dato' Sri Mohd Najib bin Tun Haji Abdul Razak on 28 January 2010. There are six National Key Result Areas (NKRAs) in the GTP based on the rakyat most pressing concerns.
Magistrates’ Courts kelas dua memeriksa perkara perdata dengan tuntutan sebesar 30.000 Ringgit dan perkara pidana dengan hukuman penjara 12 bulan atau hukuman denda. Pengadilan ini dapat memberi hukuman penjara sampai 6 bulan, denda sebesar 1.000 Ringgit atau gabungan kedua hukuman tersebut.