Αποτελέσματα Αναζήτησης
28 Μαΐ 2021 · KOMPAS.com - Kerajaan Cirebon adalah kerajaan Islam di Pulau Jawa yang berdiri antara abad ke-15 hingga abad ke-17. Pada masanya, kerajaan ini pernah menjadi pangkalan penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran. Hal ini karena Kerajaan Cirebon terletak di pantai utara Jawa, antara perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
24 Απρ 2023 · Kerajaan Cirebon merupakan kerajaan Islam yang berkuasa sejak abad ke-15 hingga ke-17. Kerajaan ini didirikan oleh Pangeran Cakrabuana atau Raden Walangsungsang. Adapun masa kejayaan Kerajaan Cirebon berada di tangan Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah yang juga sebagai salah satu dari sembilan Wali Songo.
Panembahan Ratu II wafat pada 1677, terjadilah kekosongan kekuasaan selama 16 tahun. Pada masa ini Cirebon dalam pengaruh Mataram dan Banten. Pada 1678 Kesultanan Cirebon terpecah menjadi dua kerajaan yaitu Kasepuhan dan Kanoman.
11 Μαρ 2021 · tirto.id - Kesultanan Cirebon adalah kerajaan bercorak Islam pertama di tanah Sunda atau Jawa Barat. Sejarah kerajaan yang wilayahnya pernah menjadi bagian dari Kerajaan Tarumanegara lalu Pajajaran ini didirikan pada abad ke-15 Masehi, tepatnya tahun 1430.
17 Απρ 2024 · Pada masa pemerintahannya, Cirebon mengalami masa kejayaan. Dan ia diyakini sebagai pendiri dinasti raja-raja Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Banten, serta penyebar ajaran agama Islam di Jawa Barat.
During the Pakungwati period, the Cirebon Sultanate was a unified kingdom under one monarch. He was the first king of Cirebon, ruled from his palace of Pakungwati, and actively spread Islam to the people of Cirebon and West Java. Meanwhile, Rara Santang during her hajj pilgrimage met Sharif Abdullah of Egypt and got married.
26 Μαρ 2024 · Kerajaan Cirebon mencapai puncak kejayaan pada masa kepemimpinan Sunan Gunung Jati. Ini ditandai dengan kemajuan di bidang agama, politik, dan perdagangan. Namun, setelah wafatnya Sunan Gunung Jati, Kesultanan Cirebon perlahan mengalami masa surut hingga akhirnya runtuh.