Αποτελέσματα Αναζήτησης
Derajat keasaman atau pH (Power of Hydrogen) digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan, didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen (H + ) yang terlarut.
Derajat Keasaman dan kebasaan (pH dan pOH) Berdasarkan teori asam basa Arhenius, suatu larutan dapat bersifat asam, basa atau netral tergantung pada konsentrasi ion H+ atau ion OH– dalam larutan tersebut.
Modul ini membahas tentang derajat keasaman (pH) larutan asam dan basa. pH didefinisikan sebagai logaritma negatif dari konsentrasi ion hidrogen. Larutan bersifat asam jika pHnya kurang dari 7, basa jika lebih dari 7, dan netral jika sama dengan 7.
Laporan praktikum kimia ini membahas tentang pengukuran derajat keasaman (pH) beberapa larutan menggunakan indikator universal dan pH meter. Terdapat penjelasan teori tentang definisi pH, tetapan ionisasi air, dan sifat beberapa bahan yang diuji seperti asam klorida dan asam asetat.
hidrogen (H+) yang terlarut merupakan nilai yang dapat ditunjukkan dengan derajat keasaman atau Power of Hydrogen (pH). Nilai pH dipengaruhi oleh beberapa parameter, antara lain aktivitas biologi, suhu, kandungan
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari pengukuran derajat keasaman menggunakan pH meter dengan melakukan percobaan pembuatan larutan dapar dan menghitung serta mengukur pH larutan asam, basa, dan dapar.
Derajat keasaman suatu zat dalam larutan dinyatakan dalam pH (potensi hidrogen) yang secara matematis bernilai: pH = log 1 [H+] = log[H+] Sementara itu untuk derajat kebasaan digunakan pOH (potensi hidroksida) yang secara matematis bernilai: pOH = log 1 [OH ] = log[OH ] Hubungan antara pH dan pOH adalah : pH +pOH = pK w dimana K
