Αποτελέσματα Αναζήτησης
12 Μαρ 2015 · Buku ini adalah buku kedua dari serial Dunia Paralel oleh Tere Liye. Kali ini, petualangan Raib, Seli, dan Ali berlaniut di Klan Matahari dalam kompetisi mencari bunga matahari yang mekar pertama tahun itu.
24 Ιουν 2022 · Novel terbaik sepanjang masa ini dapat ditemukan secara online maupun offline. Menghimpun laman The Greatest Books, berikut novel terbaik sepanjang masa dari seluruh dunia untuk dijadikan sebagai referensi bacaan: ADVERTISEMENT. 1. In Search of Lost Time.
24 Μαρ 2024 · Menurut penulis Matt Alt, mewawancara Negishi untuk ditampilkan dalam buku berjudul Pure Invention: How Japan Made the Modern World, sang penemu pertama kali menguji perangkat tersebut dengan rekaman instrumental dari lagu "Mujo no Yume" karya Yoshio Kodama tahun 1930-an.
2 ημέρες πριν · Kapanlagi.com - Komik Apotheosis merupakan sebuah donghua adaptasi dari novel web populer China, telah mencuri perhatian penggemar anime dan manga dengan kisahnya yang memukau. Berkisah tentang perjalanan Luo Zheng, seorang pelayan muda yang memiliki kekuatan di dunia kultivasi. Donghua ini menawarkan kombinasi sempurna antara aksi pertarungan yang intens dan plot yang kompleks.
5 Νοε 2021 · Pada 1971, mesin karaoke pertama diperkenalkan oleh seorang drummer profesional bernama Daisuke Inoue di Kobe, Jepang. Daisuke Inoue menemukan cara untuk menawarkan trek instrumental tanpa vokal. Ia melakukan ini karena permintaan banyak kliennya yang ingin bernyanyi bersama musiknya, bahkan ketika ia tidak tampil.
23 Μαΐ 2018 · Para penulis paling populer di 100 teratas itu adalah Shakespeare, Virginia Woolf, dan Franz Kafka, masing-masing dengan tiga karya. Di tengah karya-karya klasik terkenal di daftar ini,...
29 Ιουλ 2015 · Thjit Liap Seng atau Bintang Toedjoeh. Kisah roman karya Lie Kim Hok menjadi tengara asal-usul roman pertama di Nusantara. Sampulnya bertuliskan “Thjit Liap Seng (Bintang Toedjoeh). Tjerita di Negri Tjina pada djeman karadjaan Taj Tjheng Tiauw, Maha Radja Hamhong. Terkarang oleh jang mengaloewarken, Lie Kim Hok, 1886.”