Yahoo Αναζήτηση Διαδυκτίου

Αποτελέσματα Αναζήτησης

  1. PERKAWINAN MENURUT AGAMA HINDU. Ketut Seriasa. Adapun jenis dari pernikahan atau pewiwahan yaitu : Dalam Kitab Suci Hindu Manawa Dharmasastra ada delapan cara perkawinan, yaitu: • Brahma Wiwaha: perkawinan terhormat di mana keluarga wanita mengawinkan anaknya kepada pria yang berbudi luhur dan berpendidikan yang dipilih oleh orang tua gadis.

  2. Perkawinan dalam Agama Hindu tidak hanya dimaknai sebagai penyatuan antara seorang pria dan wanita dengan tujuan hidup bersama sebagai suami istri, tetapi bagaimana mereka bisa hidup bersama-sama, menghasilkan anak-anak dan membina keluarga (Prem P. Bahlia, 2010: 128). Keluarga dimaknai sebagai

  3. Bagi masyarakat Hindu masalah perkawinan (wiwaha) mempunyai arti dan kedudukan yang khusus dalam dunia kehidupan mereka. Menurut hukum Hindu sistem perkawinan Brahma wiwaha, Daiwa wiwaha, Arsa wiwaha, Prajapati wiwaha dan Asura wiwaha sama dengan sistem mepadik (meminang atau meminta) dalam tradisi

  4. terdapat dalam Adat Perkahwinan kaum India secara tradisional, mengkaji proses sebelum, semasa dan selepas Adat Perkahwinan kaum India secara tradisional dan mengenalpasti perubahan yang berlaku dalam upacara perkahwinan kaum india di Tampin, Negeri Sembilan. Kajian ini

  5. 22 Ιουν 2022 · Sahnya perkawinan menurut agama Hindu adalah adanya Tri Upasaksi yaitu: Dewa Saksi, Manusa Saksi, dan Bhuta Saksi. Perkawinan ini wajib dicatatkan menurut peraturan perundang-undangan yang...

  6. perkawinan bagi Umat Hindu adalah menurut Hukum Agama Hindu. Untuk memahami Hukum Perawinan menurut Agama Hindu maka para mahasiswa Fakultas Hukum Universitas hindu Indonesia wajib memahami Hukum Perkawnan Hindu. Demikin juga halnya dengan Hukum Waris Hindu. Kerena antara perkawinan dan kewarisan memiliki kaitan yang sangat erat.

  7. yang berjudul “Tradisi Perkawinan dalam Agama Hindu (Studi Kasus di Kuta Raja Banda Aceh) ” bertujuan menghadirkan gambaran utuh tentang perkawinan dalam agama Hindu.

  1. Γίνεται επίσης αναζήτηση για