Αποτελέσματα Αναζήτησης
10 Αυγ 2023 · 1. Datangnya hadats kecil atau besar meski tanpa kehendak 2. Menempelnya najis pada tempat yang tidak dimaafkan, seperti badan, pakaian, dan tempat salat 3. Mengucap lebih dari dua huruf dengan sengaja untuk berbicara, meskipun mengingatkan imam yang salah rakaat.
- 16 Hal yang Membatalkan Sholat, Wajib Diketahui! - detikNews
1. Hadas kecil maupun hadas besar. 2. Kejatuhan najis yang...
- 16 Hal yang Membatalkan Sholat, Wajib Diketahui! - detikNews
21 Ιαν 2020 · Imam al-Nawawi menyatakan “Sesuatu yang keluar daripada qubul dan dubur adalah perkara yang membatalkan wuduk. Sama ada najis, kencing, angin, ulat, muntah darah batu-batu dan lain-lain dan ini tidak dibezakan antara jarang berlaku atau kebiasaannya.
17 Νοε 2016 · Di dalam kitabnya Safinatun Naja Syeikh Salim menjelaskan 13 perkara yang membatalkan sholat yaitu: 1.Datangnya hadast, baik hadast kecil (misal buang angin atau lainnya) maupun hadast besar seperti keluar mani.
30 Δεκ 2021 · Membatalkan shalat bila terkena najis yang tidak dimaafkan pada badan atau bajunya (misal: kencing, kotoran manusia, darah yang banyak, nanah yang banyak), jika tidak disingkirkan secara langsung sebelum berlalu waktu minimal thumakninah. Artinya, najis harus segera dihilangkan.
22 Ιαν 2021 · 1. Hadas kecil maupun hadas besar. 2. Kejatuhan najis yang tidak segera terbuang seperti kotoran cicak. 3.Terbuka auratnya yang tidak segera ditutup. 4. Bercakap-cakap. 5. Sengaja melaksanakan perkara yang membatalkan puasa seperti makan dan minum. 6. Makan yang banyak walaupun tidak disengaja. 7.
12 Φεβ 2021 · Pertama, suci badan dari hadas kecil dan besar. Bersuci bisa dilakukan dengan cara mandi, dan sebelum sholat diwajibkan untuk berwudhu. Kedua, suci anggota badannya, pakaiannya, dan tempatnya dari najis-najis yang nampak terlihat rupa maupun baunya. Ketiga, menutup aurat.
8 Δεκ 2023 · Maksudnya: “Peliharalah kamu (kerjakanlah dengan tetap dan sempurna pada waktunya) segala sembahyang fardhu, khasnya sembahyang Wusta (sembahyang Asar), dan berdirilah kerana Allah (dalam sembahyang kamu) dengan taat dan khusyuk.” (Surah al-Baqarah: 238)