Αποτελέσματα Αναζήτησης
19 Απρ 2018 · Persamaan termokimianya adalah: Dikenal dengan atomisasi unsur yang merupakan perubahan entalpi jika 1 mol berbentuk gas terbentuk dari unsur dalam bentuk fisik pada kondisi standar. Reaksi pengatoman akan memiliki ⧋ H positif (endoterm). Hal ini dikarenakan reaksi memerlukan energi untuk memisahkan atom-atom. Contohnya, pengatoman unsur ...
19 Σεπ 2022 · Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi kimia yang menyertakan besarnya perubahan entalpi (ΔH). Berdasarkan perubahan entalpinya, persamaan termokimia dibedakan menjadi 9 yaitu: 1. Entalpi Pembentukan Standar (∆Hf0) Kalor yang diserap atau dilepas pada pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurnya diukur pada suhu 25°C dan tekanan 1 atm ...
Persamaan Termokimia dan Entalpi. Persamaan termokimia adalah persaman reaksi setara yang menyertakan kalor reaksi (entalpi reaksi) — yang menunjukkan hubungan antara massa dan energi. Contoh persamaan termokimia: 2H 2 (g) + O 2 (g) → 2H 2 O (g) ΔH= −483,6 kJ. Entalpi, H, yaitu fungsi keadaan yang merupakan jumlah dari energi dalam (E ...
29 Ιαν 2024 · Persamaan termokimia merupakan persamaan reaksi kimia yang diikuti dengan nilai perubahan entalpi. Penulisan persamaan termokimia harus disertai dengan jumlah dari mol zat yang beraksi karena harus disesuaikan dengan stoikiometri reaksi, yaitu jumlah mol zat yang sesuai dengan koefisien reaksinya.
Reaksi karbon dan gas hidrogen membentuk 1 mol gas etuna (C 2 H 2) pada temperatur 25 o C dan tekanan 1 atm membutuhkan kalor sebesar +226,8 kJ. Persamaan termokimianya dapat ditulis: 2C (s) + H 2(g) → C 2 H 2(g) ∆H = + 226,8 kJ.
Termokimia digunakan untuk memperkirakan perubahan energi yang terjadi dalam reaksi kimia, perubahan fase, dan pembentukan larutan. Sebagian besar ciri-ciri dalam termokimia berkembang dari penerapan Hukum I Termodinamika, Hukum Kekekalan Energi, untuk fungsi energi dalam, entalpi, entropi, dan energi bebas Gibbs.
Kondisi untuk gas ideal yang berlangsung pada temperatur tetap, dapat dinyatakan seperti berikut: ∆ (PV) = ∆nRT. Dengan ∆n adalah perubahan mol gas selama reaksi berlangsung. Sehingga persamaan untuk system gas yang berlangsung pada temperature tetap dapat dinyatakan seperti berikut: ∆H = ∆U + ∆nRT.