Αποτελέσματα Αναζήτησης
Termokimia digunakan untuk memperkirakan perubahan energi yang terjadi dalam reaksi kimia, perubahan fase, dan pembentukan larutan. Sebagian besar ciri-ciri dalam termokimia berkembang dari penerapan Hukum I Termodinamika, Hukum Kekekalan Energi, untuk fungsi energi dalam, entalpi, entropi, dan energi bebas Gibbs.
Persamaan termokimia: terdiri atas persamaan reaksi kimia setara dan wujud masing-masing reaktan maupun produk serta perubahan entalpi yang menyertai reaksi tersebut. Perubahan entalpi: kalor yang diterima atau dilepas oleh suatu reaksi. Reaksi Eksoterm: reaksi yang melepas kalor dari sistem ke lingkungan, ditandai dengan kenaikan suhu sistem.
19 Απρ 2018 · A (s) + B (aq) → C (aq) ⧋H = + x kJ. Sampai di sini bisa dimengerti, Squad? Sekarang kita lanjut membahas antara termokimia dengan perubahan entalpi ya! Contoh: Reaksi 1 merupakan pembakaran 1 mol gas CO dan reaksi 2 merupakan pembakaran 2 mol gas CO dengan ⧋H reaksi yang meripakan kelipatan koefisiennya.
Reaksi 1 mol gas metana dengan 2 mol gas oksigen yang menghasilkan karbon dioksida dan air membebaskan kalor sebesar 802,3 kJ pada temperatur 298K (25 o C) dan tekanan 1 atm. Persamaan termokimianya dapat ditulis: CH 4(g) + 2 O 2(g) → CO 2(g) + 2 O 2(g) ∆H = -802,3 kJ.
Dalam rangka untuk menentukan sifat termokimia dari suatu proses, pertama-tama perlu untuk menulis persamaan termokimia yang mendefinisikan perubahan yang sebenarnya terjadi, baik dari segi rumus dari zat yang terlibat dan keadaan fisik mereka (suhu, tekanan, dan apakah padat, cair, atau gas untuk mengambil contoh yang sangat sederhana, di sini ...
19 Σεπ 2022 · Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi kimia yang menyertakan besarnya perubahan entalpi (ΔH). Berdasarkan perubahan entalpinya, persamaan termokimia dibedakan menjadi 9 yaitu: 1. Entalpi Pembentukan Standar (∆H f 0)
Persamaan termokimia adalah persaman reaksi setara yang menyertakan kalor reaksi (entalpi reaksi) — yang menunjukkan hubungan antara massa dan energi. Contoh persamaan termokimia: 2H 2 (g) + O 2 (g) → 2H 2 O (g) ΔH= −483,6 kJ.