Αποτελέσματα Αναζήτησης
Mekanisme pengamran tekanan darah jangka pendek berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit. Faktor fisik yang menenmkan tekanan darah adalah curah janmng, elastisitas arteri, dan tahanan perifer. Curah janmng dan tahanan perifer merupakan sasaran pada pengamran cepat lewat refleks.
Perubahan tekanan darah sering mengakibatkan seseorang mengalami keluhan pusing, sakit kepala, leher terasa kaku, dan mata berkunang-kunang. Jelaslah hal tersebut mengganggu aktivitas seseorang dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Perubahan tekanan darah ada dua macam, yaitu tekanan darah tinggi (hipertensi) dan tekanan darah
Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.
Kehilangan darah dalam jumlah kecil dapat menyebabkan tekanan darah menurun untuk sementara, yang kemudian diikuti kompensasi yang cepat berupa peningkatan denyut jantung dan vasokontriksi.
Peningkatan tekanan darah terjadi secara kronis (dalam jangka waktu lama). Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah
Sebelum bisa memahami hipertensi, kita perlu mempelajari tentang apa itu tekanan darah terlebih dahulu. Denyutan jantung bisa memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Ketika darah dipompa ke dalam pembuluh arteri, tekanan yang mendorong dinding pembuluh arteri disebut sebagai “tekanan darah”. “Tekanan sistolik” atau
A. Tekanan Darah 1. Pengertian Tekanan Darah Tekanan darah merupakan faktor yang amat penting pada sistem sirkulasi. Peningkatan atau penurunan tekanan darah akan mempengaruhi homeostatsis di dalam tubuh. Tekanan darah selalu diperlukan untuk daya dorong mengalirnya darah di dalam arteri, arteriola, kapiler dan sistem vena,