Αποτελέσματα Αναζήτησης
Mekanisme pengamran tekanan darah jangka pendek berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit. Faktor fisik yang menenmkan tekanan darah adalah curah janmng, elastisitas arteri, dan tahanan perifer. Curah janmng dan tahanan perifer merupakan sasaran pada pengamran cepat lewat refleks.
Perubahan tekanan darah sering mengakibatkan seseorang mengalami keluhan pusing, sakit kepala, leher terasa kaku, dan mata berkunang-kunang. Jelaslah hal tersebut mengganggu aktivitas seseorang dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Perubahan tekanan darah ada dua macam, yaitu tekanan darah tinggi (hipertensi) dan tekanan darah
Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.
Hipertensi didefinisikan sebagai kondisi tekanan darah sistolik ≥ 130 mmHg atau diastolik ≥ 80 mmHg; 80 – 95% kasus hipertensi esensial. Dua faktor utama berkaitan dengan kasus hipertensi esensial adalah faktor genetik dan lingkungan.
Hipertensi adalah tekanan darah dimana sistolenya setinggi 165 mmHg atau lebih sedangkan diastole nya mencapai 95 mmHg atau lebih. Pengaruh hipertensi pada organ tubuh atau organ target dianggap sebagai peninggian tekanan darah.
Tekanan darah adalah tekanan yang terjadi di dalam pembuluh arteri ketika darah dipompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh. 53 Tekanan darah dipengaruhi oleh volume darah dan elastisitas pembuluh darah.
Tekanan darah pada umumnya diukur dengan alat yang disebut sphygmomanometer atau biasa dikenal dengan Tensimeter. Sphygmomanometer terdiri dari sebuah pompa, sebuah pengukur tekanan, dan sebuah manset dari karet. Alat ini mengukur tekanan darah dalam unit yang disebut milimeter air raksa (mmHg).