Αποτελέσματα Αναζήτησης
Fertilization is the complete process resulting in the fusion of haploid gametes, egg and sperm, to form the diploid zygote. The recent development of aided fertilization is described as in vitro fertilization (in vitro = "in glass", outside the body, IVF).
bab 3 gametogenesis, fertilisasi, dan implantasi 3.1 gametogenesis 54 3.2 proses kehamilan 63 3.3 tumbuh kembang fetus 72 bab 4 kode genetik 4.1 prinsip hukum mendel 86 4.2 hereditas mamire 91 bab 5 fisiologi kehamilan, persalinan dan nifas 5.1 fisiologi kehamilan 98 5.2 fisiologi persalinan 100 5.3 fisiologi nifas 113
•proses meleburnya sel sperma (pronukleus jantan) dengan sel telur (pronukleus betina) (karyogami) yang masing-masing punya kromosom n •Spesies-specific~ membran di membran vitelin atau zona pelusida (ZP3) diskriminator •Sel telur membawa cadangan makanan, materi genetik •Sel sperma membawa materi genetik dan motil •Macam Fertilisasi :
Fertilisasi adalah proses panjang dimana dua sel yang berbeda yaitu sel telur dan sperma, bergabung untuk menghasilkan zigot diploid yang totipoten. 1 Zigot
Proses perkembangan folikel primordial menjadi folikel antral Berlangsung selama 375 hari (13 siklus ) Berlangsung dinamis & kontinyu pada ovarium terdapat
Gonad yang matur berfungsi menghasilkan gamet (gametogenesis) dan menghasilkan hormon seks, khususnya testosteron pada pria dan estrogen & progesteron pada wanita. Setelah gamet diproduksi oleh gonad, ia akan melalui saluran reproduksi (sistem duktus).
Proses fertilisasi dimulai dari pertemuan sel telur dan sperma di tuba falopi, diikuti oleh pembelahan sel untuk membentuk zigot. Zigot terus membelah menjadi morula, kemudian blastosis, sebelum akhirnya terjadi implantasi di dinding rahim.
