Αποτελέσματα Αναζήτησης
27 Απρ 2021 · KOMPAS.com - Kesultanan Cirebon adalah kerajaan Islam pertama di Jawa Barat yang berdiri pada abad ke-15 hingga abad ke-16 masehi. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Walangsungsang alias Pangeran Cakrabuana, putra Raja Pajajaran.
- Kerajaan Cirebon: Letak, Pendiri, Masa Kejayaan, dan Peninggalan
Perkembangan agama Islam dan masa keemasan Kerajaan Cirebon....
- Kerajaan Cirebon: Pendiri, Raja, dan Masa Berkuasa - KOMPAS.com
KOMPAS.com - Kerajaan Cirebon merupakan kerajaan bercorak...
- Kerajaan Cirebon: Letak, Pendiri, Masa Kejayaan, dan Peninggalan
Kesultanan Cirebon didirikan di Dalem Agung Pakungwati sebagai pusat pemerintahan negara islam kesultanan Cirebon, letak dalem agung pakungwati sekarang menjadi Keraton Kasepuhan.
28 Μαΐ 2021 · Perkembangan agama Islam dan masa keemasan Kerajaan Cirebon. Salah satu raja terkenal Kerajaan Cirebon adalah Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, yang berkuasa antara 1479-1568 M. Selain memajukan kerajaan, Syarif Hidayatullah berperan besar dalam penyebaran agama Islam di Cirebon.
13 Ιαν 2022 · KOMPAS.com - Kerajaan Cirebon merupakan kerajaan bercorak Islam ternama di Jawa Barat. Kesultanan Cirebon berdiri pada abad ke 15 dan 16 Masehi. Kesultanan Cirebon juga merupakan pangkalan penting yang menghubungkan jalur perdagangan antar pulau.
17 Απρ 2024 · Kerajaan Cirebon merupakan salah satu kerajaan Islam yang memberikan dampak sosial budaya dan ekonomi bagi Indonesia pada zamannya. Semua itu tidaklah lepas dari bagaimana sejarah yang berkaitan erat dengan berdirinya kerajaan ini, masa kejayaan Cirebon, hingga diharuskan mengalami kemunduran.
11 Μαρ 2021 · tirto.id - Kesultanan Cirebon adalah kerajaan bercorak Islam pertama di tanah Sunda atau Jawa Barat. Sejarah kerajaan yang wilayahnya pernah menjadi bagian dari Kerajaan Tarumanegara lalu Pajajaran ini didirikan pada abad ke-15 Masehi, tepatnya tahun 1430.
1 Απρ 2021 · Dari berdiri hingga sekarang ada raja-raja yang terkenal di Kerajaan Cirebon, raja-raja tersebut adalah Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati), Panembahan Ratu I, Panembahan Ratu II dan Sultan Matangaji.