Αποτελέσματα Αναζήτησης
BAB II ISI PENGERTIAN KADAR AIR Pengertian Kadar air menurut beberapa Ilmuan sebagai berikut : Menurut Syarif dan Halid, (1993) Kadar air adalah persentase kandungan air suatu bahan yang dapat dinyatakan berdasarkan berat basah (wet basis) atau berdasarkan berat kering (dry basis).
Kadar air merupakan jumlah air yang terkandung dalam suatu produk pangan atau bahan pangan. Kadar air merupakan salah satu parameter yang penting untuk menentukan kualitas suatu bahan pangan. Kadar air sendiri juga menentukan kualitas masa simpan bahan pangan, termasuk salah satunya pada tepung.
Kadar air adalah sejumlah air yang terkandung di dalam suatu benda, seperti tanah (yang disebut juga kelembaban tanah), bebatuan, bahan pertanian, dan sebagainya. Kadar air digunakan secara luas dalam bidang ilmiah dan teknik dan diekspresikan dalam rasio, dari 0 (kering total) hingga nilai jenuh air di mana semua pori terisi air.
Kadar air merupakan banyaknya air yang terkandung dalam bahan yang dinyatakan dalam persen. Kadar air juga salah satu karakteristik yang sangat 4 fpenting pada bahan pangan, karena air dapat mempengaruhi penampakan, tekstur, dan cita rasa pada bahan pangan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kadar Air Kadar air adalah banyaknya kandungan air yang terdapat dalam suatu bahan. Nilai kadar air dapat ditentukan dari pengurangan berat suatu bahan yang dipanaskan pada suhu pengujian (Winarno, 2002). Rataan nilai kadar air tepung daun kelor dengan suhu pengeringan yang berbeda disajian pada Tabel 4.1. Hasil
Kadar air adalah persentase kandungan air suatu bahan yang dinyatakan berdasarkan berat basah atau kering. Makalah ini menjelaskan definisi, sifat fisika dan kimia, sumber, metode analisis, cara penentuan, serta kelebihan dan kekurangan metode analisis kadar air.
Pengukuran kadar air dalam bahan pangan dapat ditentukan dengan beberapa metode, yaitu: dengan metode pengeringan( thermogravimeri ), metode destilasi ( thermovolumetri ), metode fisis dan metode kimiawi ( Karl Fischer Method ).
