Αποτελέσματα Αναζήτησης
20 Ιαν 2022 · Rebana Kercing is a traditional dance that has existed for more than 150 years, particularly in Kampung Laut, Kelantan. The dance, which is a lesser-known cultural tradition compared to Mak Yong and Wayang Kulit, is believed to have originated from Arab as well as Persia and is performed by both adults and children, using traditional percussion ...
With its remaining activists ageing, and no apparent apprentice to continue the legacy, the performing art is at risk of extinction. The Rebana Kercing of Kampung Laut is a performing art that combines dancing, singing, and music in a performance.
28 Μαρ 2022 · Penyelidikan ini akan mengupas dengan lebih mendalam mengenai perkembangan seni persembahan Dikir Rebana Kercing di Negeri Kelantan khususnya di Kampung Laut Tumpat bermula pada zaman permulaan...
8 Απρ 2023 · Laman Kompas.com sebagai sumber bacaan edisi menyebut bahwa alat musik rebana masuk dalam kategori alat musik ritmis. Penelusuran sejarah menunjukkan bahwa rebana lekat dengan penyebaran Islam. Rebana muncul di abad ke-6. Rebana lahir di kawasan Arab di masa Nabi Muhammad SAW.
19 Νοε 2021 · Berdasarkan literatur sejarah kesenian yang diterbitkan oleh Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional tahun 1990, instrument musik rebana masuk ke Indonesia sekitar abad 15 masehi, kemudian perkembangan agama Islam di Indonesia memberikan pengaruh terhadap perkembangan seni rebana.
Penyelidikan ini akan mengupas dengan lebih mendalam mengenai perkembangan seni persembahan Dikir Rebana Kercing di Negeri Kelantan khususnya di Kampung Laut Tumpat bermula pada zaman permulaan sehingga kini. Data penyelidikan yang diperoleh adalah diambil menggunakan kaedah tinjauan awal, pemerhatian dan temubual.
According to the advisor of the Rebana Kercing Association in Kampung Laut, Mr Harun Bin Hassan, otherwise known as Pak Su Harun, Rebana Kercing was first introduced by Persian and Arabic merchants who stopped by in Kampung Laut that served as a bustling trading port in the past.