Αποτελέσματα Αναζήτησης
sastra adalah proses komunikasi, fakta semiotik, terdiri atas tanda, struktur, dan nilai seni, sehingga untuk menganalisisnya memerlukan metode struktural dan semiotik. Strukturalis pada dasarnya merupakan cara berpikir tentang sesuatu yang berhubungan dengan tanggapan dan deskripsi struktur-struktur. Teeuw
jurnal karya Nussbaum, tulisan ini hendak memaparkan tentang peran emosi dalam hidup politik untuk membentuk masyarakat demokratis. Bagi Nussbaum, imajinasi dibutuhkan untuk mengolah emosi yang melahirkan empati dan bela rasa. Imajinasi dalam pandangannya adalah kemampuan untuk membayangkan bagaimana rasanya berada dalam posisi orang lain.
Karya sastra merupakan sebuah tulisan yang merupakan ekspresi jiwa penciptaan seorang pengarang dengan disertai nilai seni estetis. Karya sastra mempunyai keistimewaan yang tinggi karena bersifat imajinatif, kreatif, dan inovatif (novelty), termasuk puisi. Puisi secara
Menurut pandangan penulis setidaknya ada lima ontologi atau hakikat atau esensi sastra sebagai ilmu pertama sastra sebagai bahasa, sastra sebagai seni, sastra sebagai komunikasi, sastra sebagai simbol artinya dibalik teks ada makna lain, dan sastra sebagai hiburan.
Psikologi sastra merupakan kajian yang memandang karya sastra sebagai aktivitas kejiwaan. Suatu karya sastra dapat menjadi ungkapan perasaan pengarang yang mengandung cipta, rasa dan karya. Begitu pula pembaca dalam menanggapi suatu karya, tidak mungkin lepas oleh kejiwaan masing-masing.
hakikat sastra, pengertian sastra, pandangan terhadap sastra, kriteria estetis sastra, teks dan konteks dalam sastra, konsep mimesis, fiksionalitas dalam sastra, konsep proses kreatif, sumber penulisan sastra.
Menurut (Ratna, 2006) dalam ilmu sastra, sumber datanya adalah karya naskah, data penelitiannya dapat berupa kata-kata, kalimat, dan wacana. Data penelitian ini adalah bagian-bagian naskah cerpen yang mengandung unsur kritik sosial baik dalam bentuk dialog, frasa, klausa, kalimat, maupun paragraf. Subjek