Αποτελέσματα Αναζήτησης
Melalui Lembaga Kebudayaan Rakyat (LEKRA), yang dibentuk pada tahun 1950, para sastrawan yang berafiliasi pada PKI melalui karya-karyanya “bertujuan melawan kebudayaan kolonial, menolak paham seni untuk seni, dan humanisme universal produk kapitalis-borjuis” (Teeuw, 1967, 136).
sosial-kultural lebih jauh dapat difahami dengan mempelajari hubungan antara nilai dalam karya sastra dengan sistem nilai dalam masyarakat. Nilai dalam karya sastra adalah sistem norma yang diberlakukan dalam karya sastra, dan sistem nilai dalam masyarakat adalah sistem norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.
sastra adalah proses komunikasi, fakta semiotik, terdiri atas tanda, struktur, dan nilai seni, sehingga untuk menganalisisnya memerlukan metode struktural dan semiotik. Strukturalis pada dasarnya merupakan cara berpikir tentang sesuatu yang berhubungan dengan tanggapan dan deskripsi struktur-struktur. Teeuw
1 Αυγ 2024 · Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is a peer-reviewed and open-access scientific journal managed by the Faculty of Cultural Studies, Mulawarman University, Indonesia. This journal is published four times a year in January, April, July, and October.
an dalam kajian budaya kebudayaan merupakan objek primer. Dengan singkat, berbagai unsur kebudayaan dalam karya sastra, seperti kawin paksa, nasonalime dan sebagainya dapat dianalisis secara antropologis dengan mengaitkannya ke masa lampu, akan tetapi akan menjadi.
Karya sastra menurut Swingewood adalah dokumen sosio-budaya yang dapat digunakan untuk melihat suatu fenomena dalam masyarakat pada masa tersebut. Swingewood (dalam Wirawati 2019, 553), menjelaskan terdapat tiga konsep pendekatan
Informasi kekayaan alam, dengan keanekaragaman kebudayaannya, dapat disebarluaskan dari individu ke individu yang lain, dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain, dan sebagainya. Aspek kebudayaan yang paling banyak memanfaatkan kata-kata, dalam hubungan ini sebagai bahasa, adalah sastra.