Αποτελέσματα Αναζήτησης
Menurut Mukarovsky dan Felik Vodicka (via Ratna, 2004: 93) karya sastra adalah proses komunikasi, fakta semiotik, terdiri atas tanda, struktur, dan nilai seni, sehingga untuk menganalisisnya memerlukan metode struktural dan semiotik. Strukturalis pada dasarnya merupakan cara berpikir tentang sesuatu
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa karya sastra merupakan karya yang bersifat khayalan yang berupa tulisan dan mengguanakan bahasa yang indah, menghibur, serta cerita pengalaman hidup penciptanya.
jurnal karya Nussbaum, tulisan ini hendak memaparkan tentang peran emosi dalam hidup politik untuk membentuk masyarakat demokratis. Bagi Nussbaum, imajinasi dibutuhkan untuk mengolah emosi yang melahirkan empati dan bela rasa. Imajinasi dalam pandangannya adalah kemampuan untuk membayangkan bagaimana rasanya berada dalam posisi orang lain.
1 Αυγ 2024 · Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is a peer-reviewed and open-access scientific journal managed by the Faculty of Cultural Studies, Mulawarman University, Indonesia. This journal is published four times a year in January, April, July, and October.
Menurut pandangan penulis setidaknya ada lima ontologi atau hakikat atau esensi sastra sebagai ilmu pertama sastra sebagai bahasa, sastra sebagai seni, sastra sebagai komunikasi, sastra sebagai simbol artinya dibalik teks ada makna lain, dan sastra sebagai hiburan.
Apabila jagat teori sastra terkesan mengacaukan sedemikian itu, bagaimana seharusnya para intelektual ilmu sastra menyikapinya? Pembahasan dalam bab pertama ini mencoba memberikan beberapa konsep dasar tentang hakikat dan relevansi teori sastra dalam upaya menyikapi situasi tersebut.
Sejarah sastra adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan sastra secara kronologis dari waktu ke waktu. Sastra dapat dikaji dengan menggunakan prinsip-prinsip karya sastra. Kritik Sastra adalah ilmu yang mempelajari dan memberikan penilaian terhadap karya sastra berdasarkan teori sastra. Di dalam ilmu sastra, perlu