Αποτελέσματα Αναζήτησης
Kajian ini bertujuan mengungkapkan kaitan antara posmodernisme, sastra populer, dan siber sastra. Dengan pemahaman posmodernisme sebagai pergerakan budaya, sastra populer sebagai sastra pelarian, dan siber sastra sebagai konsekuensi atas pergeseran produksi sastra yang memanfaatkan internet, kajian ini merelevansikan asumsi bahwa
3 Αυγ 2020 · Jurnal Penelitian Seni Budaya. V olume 12 No. 1 Juni 2020. 44. HAK CIPT A DAN KARY A SENI DI ERA DIGIT AL. Fitri Mur anti. Fakultas Seni Rupa dan Desain. Institut Seni Indonesia (ISI)...
membahas tentang masalah yang muncul dalam digitalisasi terutama tentang hak cipta, keuntungan digitalisasi, proses digitalisasi, dan contoh karya sastra Angkatan Balai Pustaka. Kata kunci: Digitalisasi, Karya Sastra, Balai Pustaka, Digital Natives.
Terlepas dari dua dampak tersebut, peranan sastra cyber dalam khazanah kesusastraan Indonesia adalah sebagai media publikasi, dan sarana berkreasi untuk mampu melahirkan karya sesuai dengan perubahan masyarakat.
Pembelajaran sastra menekankan pada kenyataan bahwa sastra merupakan seni yang dapat diproduksi dan diapresiasi sehingga pembelajaran hendaknya bersifat produktif-apresiatif. Konsekuensinya, pengembangan materi pembelajaran, teknik, tujuan, dan arah pembelajaran
memanfaatkan teknologi internet dalam menyampaikan dan mengkomunikasikan kegiatan literasi. literasi digital adalah literasi informasi yang membekali khalayak dengan kemampuan untuk mencerna, memahami, menyeleksi, dan mendapatkan kembali (to retrieve) informasi di tengah banjir informasi yang terjadi (Kurnia dan Astuti, 2017:153).
1 Αυγ 2004 · Sastra cyber dapat dikatakan sebagai sastra yang ditulis menggunakan media internet atau teknologi informatika lainnya. Sastra cyber ini dijadikan sebagai wahana untuk berkreasi di bidang sastra yang dapat dilakukan oleh siapa pun. Lalu sejak kapan sastra cyber ini muncul? Dan bagaimana kualitas karya dalam sastra cyber?.