Αποτελέσματα Αναζήτησης
Agar proses pemeriksaan berjalan lancar dan hasilnya akurat, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan pap smear. Jangan sampai pemeriksaan rutin yang umumnya dilakukan 3 tahun sekali ini memberikan hasil yang tidak dapat diandalkan.
- Prosedur Pap Smear
Pap smear adalah pemeriksaan mikroskopis terhadap sel leher...
- Prosedur Pap Smear
1. Kapan pemeriksaan Pap smear sebaiknya dilakukan? Pemeriksaan Pap smear sebaiknya dilakukan setiap 3 tahun, sejak usia 21 tahun. Selain itu, pada usia 30 tahun ke atas, pemeriksaan Pap smear biasanya dikombinasikan dengan tes untuk mendeteksi HPV, yaitu virus penyebab kanker serviks.
1. Pap Smear itu cek apa? Pap smear adalah pemeriksaan leher rahim (serviks) untuk mendeteksi sel-sel abnormal yang dapat berisiko menjadi kanker serviks. Prosedur ini membantu mendeteksi perubahan sel pra-kanker atau sel kanker bahkan sebelum gejala muncul. 2. Syarat Pap Smear apa saja?
13 Δεκ 2022 · Pap smear adalah prosedur pemeriksaan pada leher rahim atau serviks pada wanita, tujuannya untuk mendeteksi tanda-tanda kanker serviks pada wanita. Sebelum menjalani prosedur ini, ada beberapa syarat pap smear yang perlu diikuti.
Mendeteksi kanker serviks dapat dengan melakukan pemeriksaan Pap Smear. Pap Smear sebaiknya mulai dilakukan secara rutin dalam tiga tahun sekali ketika Anda telah menikah ataupun telah melakukan hubungan seksual. Pemeriksaan ini memeriksa jaringan sel serviks atau leher rahim Anda.
Pap smear adalah prosedur untuk mendeteksi kanker leher rahim (serviks) pada wanita. Pap smear juga dapat menemukan sel-sel abnormal (sel prakanker) di leher rahim yang dapat berkembang menjadi kanker. Pap smear dilakukan dengan mengambil sampel sel di serviks.
Pap smear adalah pemeriksaan mikroskopis terhadap sel leher rahim untuk mendeteksi perubahan akibat infeksi virus HPV tipe 16 dan 18. Pap smear dianjurkan untuk wanita usia 21 tahun atau yang sudah pernah berhubungan seksual. Dilakukan secara rutin dan diulang setiap 3 tahun.