Αποτελέσματα Αναζήτησης
Penggunaan bahasa Jawa selalu memperhatikan strata sosial terbukti sangat ampuh di dalam membentuk karakter penggunanya. Dampak penggunaan bahasa jawa terhadap tutur kata dan prilaku penggunanya menunjukkan betapa efektifnya bahasa jawa di dalam membentuk pribadi yang berkarakter.
Bahasa Jawa merupakan salah satu dari berbagai jenis bahasa daerah yang dimiliki bangsa Indonesia. Sebagai orang Jawa seyogyanya ikut andil dalam melestarikan Bahasa Jawa. Rian Damariswara (2020, p.25) menjelaskan bahwa dalam Bahasa Jawa, jenis unggah-ungguh basa dibagi menjadi dua yakni berdasarkan kosa kata dan undha-usuk
Herawati (2004:45) menjelaskan bahwa jumlah verba dalam bahasa Jawa yang dibentuk dengan nasalisasi (N-) cukup banyak. Nasalisasi adalah proses merubah atau memberi nasal pada fonem-fonem. Prefiks N- pada bahasa Jawa dialek Tegal mempunyai beberapa alomorf, yaitu ng-, m-, n-, ny-, dan prefiks di-, ke-, me-, tak-.
Bahasa Jawa merupakan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat dari suku Jawa. Dalam dunia pendidikan bahasa Jawa dimasukkan kedalam pembelajaran sekolah dasar di daerah seperti Jawa timur.
Penelitian ini hanya difokuskan pada afiks-afiks pembentuk verba denominal dalam bahasa Jawa. Verba denominal maksudnya kata kerja yang berasal dari bentuk dasar kata benda. Proses derivasi dalam bahasa Jawa dibedakan menjadi dua yakni derivasi transposisional dan derivasi taktransposisional.
Dalam bahasa Jawa, seseorang harus memerhatikan kaidah tata bahasa serta tingkat tutur yang digunakan saat berbicara atau berinteraksi dengan orang lain. Hal tersebut tertuang dalam keragaman tingkat tutur yang terdapat dalam bahasa Jawa. Tingkat tutur bahasa Jawa dapat dibedakan menjadi dua
1 Δεκ 2008 · KATEGORI DAN EKSPRESI LINGUISTIK DALAM BAHASA JAWA SEBAGAI CERMIN KEARIFAN LOKAL PENUTURNYA: KAJIAN ETNOLINGUISTIK PADA MASYARAKAT PETANI DAN NELAYAN. December 2008. Kajian Linguistik dan...