Αποτελέσματα Αναζήτησης
5 Απρ 2022 · Tari Reog Ponorogo adalah seni tari tradisional masyarakat Ponorogo yang juga dikenal dengan sebutan Barongan. Tarian ini menampilkan singo barong, sosok dengan topeng macan berhias bulu merak dengan ukuran sangat besar dan ditarikan dengan gerakan yang meliuk-liuk.
- Reog Ponorogo: Pengertian, Asal, Sejarah, Pementasan, dan Tokohnya
Reog adalah tarian tradisional di arena terbuka yang...
- Reog Ponorogo: Pengertian, Asal, Sejarah, Pementasan, dan Tokohnya
Reog[1] (aksara Jawa: ꦫꦺꦪꦺꦴꦒ꧀, Réyog) merupakan tarian tradisional dari Ponorogo, Jawa Timur dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak, dengan berat topeng mencapai 50–60 kg.
Filosofi dan nilai-nilai yang terkandung dalam tari Reog Ponorogo yaitu: 1. Tari Reog Ponorogo merupakan simbol kejantanan, keperkasaan, dan juga kegagahan. 2. Gerakan dalam tari Reog Ponorogo menggambarkan kehidupan manusia dari lahir, hidup, hingga mati. 3. Warok dianggap sebagai simbol keberanian, ketangguhan, patriorik, dan juga pantang ...
20 Σεπ 2022 · Reog adalah tarian tradisional di arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat dan mengandung unsur magis. Penari utamanya merupakan orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak, ditambah beberapa penari bertopeng dan berkuda lumping, disertai reog asli Indonesia.
8 Οκτ 2021 · Salah satu tari daerah yang melegenda adalah Tari Reog. Tarian ini cukup dikenal baik di dalam negeri maupun mancanegara. Tari Reog berasal dari Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Umumnya, tarian ini dilakukan secara massal dan memiliki alur cerita.
12 Νοε 2023 · Tari Reog Ponorogo tidak hanya terkenal dengan gerakannya yang dinamis dan kostumnya yang unik, tetapi juga memiliki makna yang sangat dalam. Salah satu makna yang terkandung dalam Tari Reog Ponorogo adalah lambang keberanian.
Mengenal Lebih Dekat Tari Reog Ponorogo. Seni pertunjukan reog Ponorogo, merupakan salah satu tradisi masyarakat Ponorogo yang yang masih hidup dan bertujuan mempererat tali silaturahmi masyarakat Ponorogo.