Αποτελέσματα Αναζήτησης
Teori asam basa Lewis dapat menjelaskan sifat asam basa molekul atau ion yang mempunyai pasangan elektron bebas atau yang dapat menerima pasangan elektron bebas.
Mata kuliah ini mengkaji teori-teori dasar kimia larutan seperti teori dissosiasi elektrolit, konsep asam-basa dan pH, buffer, hidrolisis, serta kelarutan dan hasil kali kelarutan.
Netralisasi asam-basa. § Asam dan basa bergabung untuk menghasilkan air dan garam. e.g. HCl(aq) + NaOH(aq) ® H2O + NaCl(aq) H3O+(aq) + Cl–(aq) + Na+(aq) + OH–(aq) ® 2H2O + Cl–(aq) + Na+(aq) Asam = donor proton. Basa = penerima proton. Memungkinkan untuk reaksi asam-basa fase gas. e.g. HCl + H2O ® H3O+ + Cl–.
1. Asam asam merupakan salah satu penyusun dari berbagai bahan makanan dan minuman, misalnya cuka, keju, dan buah-buahan. Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air akan melepaskan ion H+. Jadi, pembawa sifat asam adalah ion H+ (ion hidrogen), sehingga rumus kimia asam selalu mengandung atom hidrogen.
KIMIA ASAM BASA TIU : 1. Memahami prinsip asam basa dan identifikasi senyawa-senyawa yang bersifat asam dan basa 2. Memahami pengaruh struktur kimia terhadap sifat asam dan basa 3. Memahami aplikasi prinsip kesetimbangan kimia dalam asam dan basa 4. Memahami terjadinya proses netralisasi, titrasi dan penggunaan indikator asam dan basa Sasaran
Teori Arrhenius. Gambaran tentang asam basa yang digunakan sampai sekarang, dikembangkan oleh Svante Arrhenius (1884) berdasarkan teori tentang penguraian elektrolisis, bahwa ada dua macam larutan elektrolit (larutan dalam air), yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
Modul ini memaparkan beberapa teori asam basa menurut beberapa ahli dengan sudut pandang yang berbeda. Teori asam basa yang dibahas meliputi teori Arrhenius, Teori Bronsted-Lowry dan teori Lewis. Selanjutnya secara khusus modul ini akan membahas larutan asam basa dengan air sebagai pelarutnya.