Αποτελέσματα Αναζήτησης
Abstrak. Fungsi tari dalam kehidupan manusia, dapat dibedakan menjadi empat, yaitu tari sebagai sarana upacara, sebagai hiburan, seni pertunjukan, dan sebagai media pendidikan. Antara keempat jenis tari yang berbeda-beda fungsinya tersebut, masing-masing mempunyai ciri atau kekhasan tersendiri.
Sebuah seni pertunjukan (tari) terbentuk karena adanya suatu ide yang sengaja dihadirkan dengan tujuan tertentu melalui elemen-elememn tari untuk menyampaikan maksud dan tujuan kepada penonton atau penikmat seni. Bentuk merupakan wujud yang dapat dilihat, didengar, dan dirasakan yang
Manusia menciptakan tari sesuai dengan ungkapan hidup dan juga merupakan rangkuman gerak yang bersumber dari alam se-keliling. Menurut M.Jazuli (2008:7), tari adalah bentuk gerak yang indah, lahir dari tubuh yang bergerak, berirama dan berjiwa sesuai dengan maksud dan tujuan tari.
Oleh sebab itu penyajian tari mengutamakan segi artistiknya yang konsepsional yang mantap, koreografer yang baik serta tema dan tujuan yang jelas. Contoh tari pertunjukan tari piring (Sumatra), tari ngremo(jatim), gambyong (surakarta) dan padduppa (sulawasi selatan). B.
5.1 Jenis dan Fungsi Tari Tradisional 5.1.1 Seni Tari Tradisional Tradisional merupakan suatu cara pikir masyarakat asli setempat, yang dikembangkan dengan nilai-nilai norma dan adat istiadat yang dipercaya oleh masyarakatnya, sehingga menjadi hal yang luhur dan dilestarikan. Kesenian tradisional adalah kesenian yang diciptakan oleh masyarakat
Tari merupakan salah satu cabang seni, yang menggunakan tubuh sebagai media untuk mengungkapkan ekspresi seni. Seni tari ibarat bahasa gerak yang merupakan alat
Jenis dan Fungsi Seni Tari Pada umumnya, seni tari digunakan untuk menampilkan hasil kreasi dan koreografi berbagai daerah sesuai adat istiadat kepada masyarakat.