Αποτελέσματα Αναζήτησης
Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap dengan cepat terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan luar maupun dalam.
Sistem saraf manusia terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf perifer. Sistem saraf berperan sebagai pengatur dan pengendali aktivitas tubuh melalui fungsi komunikasi, pengendalian, dan pengendalian tanggapan tubuh.
Makalah ini membahas tentang sistem saraf pada manusia, meliputi pengertian sistem saraf, fungsinya, bagian-bagiannya seperti neuron dan sel neuroglia, sistem saraf pusat dan tepi, kelainannya, serta peranannya dari perspektif Islam.
Makalah ini membahas tentang sistem saraf manusia, yang terdiri atas sistem saraf pusat (otak besar, otak kecil, batang otak, sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (otonom dan parasimpatis). Sistem saraf berperan sebagai alat komunikasi, pengendali, dan pengatur tanggapan tubuh.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa penghantaran impul saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan perintah untuk memberi tanggapan rangsangan pada manusia.
Neuron adalah unit fungsional sistem saraf yang dikhususkan untuk menghantarkan dan mengirimkan sinyal dalam tubuh dari satu lokasi ke lokasi lain. Dalam sistem saraf satu spesies seperti manusia, ratusan jenis neuron ada, dengan berbagai morfologi dan fungsi.
Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap dengan cepat terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan luar maupun dalam.