Αποτελέσματα Αναζήτησης
6 Ιουν 2023 · Prevalensi remaja perokok aktif di Indonesia tercatat sebesar 18.8% (GYTS 2019) dan meningkat menjadi 22.04% (BPS, 2022). Adapun masalah risiko penyakit akibat rokok tidak hanya terjadi pada perokok aktif, namun juga pada perokok pasif atau second-hand smoke.
4 Ιουν 2021 · Prakarsa ini hendak mengubah sikap sosial terhadap merokok dan menjadikan keputusan berhenti merokok sebagai aksi yang keren di kalangan remaja. Sebagai bagian dari #KerenGakSih, UNICEF menggelar jajak pendapat pada 8 April hingga 5 Mei tentang penyakit tidak menular.
26 Ιουν 2023 · Kebiasaan merokok pada anak remaja bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan, antara lain: 1. Kerusakan paru-paru. Merokok bisa menimbulkan kerusakan paru-paru yang serius pada remaja. Rokok mengandung berbagai bahan kimia berbahaya seperti nikotin dan tar yang dapat merusak jaringan paru-paru.
Satu dari lima perokok tembakau akan mengidap penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) selama hidupnya, terutama orang yang mulai merokok pada masa kanak-kanak dan remaja, karena asap tembakau secara signifikan memperlambat pertumbuhan dan perkembangan paru-paru.
30 Μαΐ 2020 · Setiap tahun, sekitar 225.700 orang di Indonesia meninggal akibat merokok atau penyakit lain yang berkaitan dengan tembakau. Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati oleh WHO, Negara-negara Anggota, dan mitra-mitra setiap tanggal 31 Mei.
15 Οκτ 2020 · Seorang remaja akan menganggap bahwa perilaku merokok adalah sesuatu yang normal, menyenangkan, dan menguntungkan, mereka cenderung memiliki dorongan untuk mencoba karena merasa mampu, sehingga membuat niat untuk merokok semakin kuat dan membentuk perilaku merokok pada remaja.
12 Ιουλ 2022 · Berkat bantuan dari para dermawan di Indonesia dan kerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat, UNICEF dapat memfasilitasi advokasi bagi para remaja Indonesia untuk menyuarakan suara mereka tentang pentingnya Kawasan Tanpa Rokok serta pengendalian rokok agar memperoleh kehidupan yang lebih sehat.